Tips dan Trik Memilih Properti Ideal untuk Anda Panduan Terbaik dalam Membeli Properti
1. LEGALITAS
Pada dasarnya, sebelum Anda mengecek hal lainnya dari properti tersebut. Yang pertama dan yang terpenting adalah legalitas dari properti tersebut terjamin atau tidak. Umumnya akan mencari properti dengan surat SHM (Surat Hak Milik) atau HGB (Hak Guna Bangunan). Jika Anda mendapatkan tanah yang hanya mempunyai surat AJB (Akte Jual Beli) misalnya, perlu diperhatikan bahwa ini bukanlah surat tanah, melainkan perjanjian jual-beli dan salah satu bukti pengalihan hak atas tanah (akibat dari jual-beli) Lebih-lebih jika Anda mendapatkan surat tanah girik (yaitu tidak mempunyai surat tanah/tanah warisan). Keuntungan lainnya jika Anda mendapatkan surat tanah SHM atau SHGB, Anda akan mudah diterima oleh bank karena memang bank hanya akan menerima properti dengan surat SHM atau SHGB.
2. SPESIFIKASI PROPERTI
Sebelum memilih properti, Anda perlu menentukan Anda akan tinggal di properti jenis apa. Properti residensial ada beberapa macam yaitu land house, apartemen, dan campuran (seperti ruko).
Land house pun Anda perlu menentukan apakah jenis cluster, perumahan/komplek, atau rumah non developer. Selain itu, Anda juga menentukan berapa luas tanah, luas bangunan, berapa kamar
tidur, berapa kamar mandi yang Anda cari sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan menentukan hal-hal seperti itu, Anda akan lebih mudah untuk menyortir properti yang ingin Anda beli.
3. LOKASI
Daerah. Anda perlu mengetahui daerah yang ingin Anda incar entah itu untuk tempat tinggal atau untuk investasi. Sebagai contoh, jika Anda untuk rumah tinggal sebaiknya Anda memprioritaskan tempat kerja Anda dengan jarak ke rumah karena itu akan sangat mempengaruhi produktifitas kerja Anda. Jika untuk investasi, Anda perlu memperhatikan market Anda. Misalnya, Anda menjadikan properti Anda sebagai kos-kosan atau disewakan ke orang lain, apakah tempatnya sesuai dengan bisnis tersebut.
Akses.
Kenapa akses penting? Karena ini mempengaruhi produktifitas Anda. Properti dengan akses jalan 1 motor dengan 2 motor tentu berbeda. Begitu juga dengan 1 mobil dan 2 mobil. Anda perlu mengenali bagaimana akses jalan dan alternatif jalan menuju rumah Anda. Anda perlu memutuskan akses jalan seperti apa yang menjadi ideal bagi rumah Anda. Rincikan juga dengan tujuan Anda kelak mengambil rumah tersebut. Sebagai perbandingan, properti dengan akses jalan hanya motor tidak bisa atau sulit untuk mendapatkan kredit dari bank karena lebih banyak bank tidak mau menjamin rumah di dalam gang. Alasannya simpel, karena akses yang sulit. Jika terjadi hal seperti kebakaran, pemadam kebakaran pun sulit untuk menanggulanginya. Minimal bank akan
menerima properti dengan akses jalan untuk 1 mobil.
Fasilitas Umum.
Fasilitas umum dan sosial sekitar properti. Jika Anda orang yang memerlukan fasilitas umum seperti flyover, halte, stasiun, terminal, angkutan umum, Anda perlu mempertimbangkan hal tersebut karena infrastruktur adalah hal utama. Atau fasilitas sosial seperti pasar, taman bermain, tempat ibadah, Anda perlu mengeceknya juga.
4. LINGKUNGAN
Lingkungan harusnya menjadi perhatian setiap penghuni baru yang ingin membeli rumah, karena apa yang lingkungan berikan untuk kita, itu akan berdampak pada karakter dan keputusan kita.
Maka dari itu, banyak orang yang memilah-milih untuk lingkungan yang sesuai dengan mereka. Lingkungan ini banyak variabelnya, termasuk bagaimana kondisi alam yang ada di sekitar properti
tersebut. Sebelum Anda menentukan pilihan, ada baiknya Anda juga research terlebih dahulu bagaimana keadaan lingkungan disana. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan di bagian lingkungan ini, yaitu :
Air.
Cek sumber air. Lokasi sumur pompa idealnya berjarak 10 meter dari septic tank. Jika kurang dari 10 meter, ada kemungkinan air minum kurang layak konsumsi.
Listrik.
Periksa apakah daya listrik di rumah tersebut cukup untuk memenuhi segala peralatan elektronik. Jika dirasa tidak cukup, lakukan upgrade alias tambah daya secara online lewat pln.co.id.
Tetangga.
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah bisa lepas dari manusia lain. Maka dari itu, tetangga di lingkungan rumah Anda perlu diperhatikan juga. Misalnya, Anda mempunyai anak, pilihlah lingkungan dengan banyak anak-anak di sana untuk menjadi teman bermain anak Anda guna membantu tumbuh kembangnya.
Keamanan Lingkungan.
Jika Anda sering berpergian ke luar dan meninggalkan rumah, alangkah lebih baik jika Anda mempunyai penjaga keamanan rumah Anda seperti di dalam cluster, perumahan, atau apartemen. Apalagi jika Anda memang tidak ada lagi orang dirumah.
5. KONDISI BANGUNAN
Umur Bangunan.
Umur bangunan. Anda bisa melihatnya dari IMB yang tertera di sana tahun berapa. Jika masuk 20 tahun berarti itu adalah bangunan tua. Jika masih beberapa tahun yang lalu masih bangunan baru. Jika bangunan tersebut hanya 1 lantai dan Anda berencana akan menjadikannya 2 lantai, periksa terlebih dahulu apakah pondasi rumah tersebut mampu untuk 2 lantai.
Perlu Renovasi atau Tidak.
Perlu diperhatikan tembok atau atapnya harus di renovasi atau tidak, perlu di cat atau tidak. Jika iya Anda harus memikirkan budget tambahan untuk hal tersebut dan itu akan mempengaruhi dana Anda.
6. DEALING
Harga Buka.
Perlu diingat ini adalah harga penawaran dari owner. Properti itu tidak ada harga pasti, hanya ada harga pasaran dan itu rata-rata atau memakai asumsi disertai data sekitar. Anda bisa mendapatkan properti dengan harga murah atau mahal itu tergantung motivasi penjualnya dan bagaimana Anda bernegosiasi.
Cara Pembayaran.
Anda perlu memperhatikan juga bagaimana Anda deal untuk properti tersebut. Anda harus menentukan sesuai dengan kemampuan Anda, cara Anda membayar properti tersebut menggunakan apa? Apakah kredit atau cash. Kredit ke bank atau ke penjual. Cash keras atau cash bertahap? Hal ini perlu clear di depan untuk melancarkan diri Anda dalam mengambil keputusan dan bernegosiasi.
7. PELUANG INVESTASI
Memang, Anda perlu membedakan antara beli rumah dengan investasi rumah/properti karena duanya walaupun mirip tapi tidak sama. Namun, realitanya banyak orang yang menjadikan rumah
mereka adalah sebuah investasi dan berharap rumah tersebut juga akan naik dan bisa menjadi harta warisan untuk anak cucu atau dalam keadaan darurat dapat dijual. Namun Anda perlu ingat baikbaik bahwa properti itu tidak likuid, atau tidak mudah dicairkan. Coba saja Anda lihat sekitar, berapa banyak properti yang sudah dipasang papan dijual namun 1 tahun, 2 tahun pun belum terjualjual. Properti bukan aset fisik yang jika ingin dijual akan dapat langsung terjual. Tidak dapat dipungkiri jika ada saja yang bisa terjual cepat namun itu karena beberapa faktor seperti :
Potensi Nilai Rumah.
Adanya kenaikan properti tersebut karena faktor lingkungan seperti pembangunan jalanan tol, pembangunan mall, pembangunan rumah sakit. Dimanapun jika daerah tersebut mulai berkembang dan ada pembangunan, properti residensial di sana juga akan ikut naik harganya karena ekonomi yang sedang dibentuk menghasilkan masyarakat yang juga ingin tinggal di sana. Dengan begitu,
harga properti juga akan menyesuaikan dengan permintaan.
Property ber-Cashflow.
Ini merupakan potensi investasi yang cukup menggiurkan. Karena tanpa Anda perlu menjualnya, Anda bisa mendapatkan income dari sana, yaitu dengan membuat bisnis di atas properti tersebut. Bisnisnya bisa apa saja, sesuaikan dengan market yang ada di lokasi properti tersebut. Misalnya, di sana terdapat Universitas, maka yang cocok adalah kos-kosan. Misalnya marketnya adalah perkantoran, bisa rumah makan, gedung kantor, atau kontrakan. Misal daerahnya adalah tempat wisata, bisa membuka hotel/hostel, penginapan harian, dan lain-lain.
Kesimpulan
Nah itu dia Tips dan Trick bagaimana Anda bisa memilih properti sesuai dengan yang Anda inginkan. Masih takut salah dalam membeli rumah pertama Anda? Pelajari course Digital Property Masterclass Basic 101 yang akan membahas tuntas mengenai cara pembelian properti yang baik dan benar dalam Anda memutuskan, melakukan pembiayaan, dan dealing dengan penjual. Serta bonus-bonus perhitungan dalam memutuskan Anda membeli properti dengan sistem kredit bank, pembayaran pajak properti, perhitungan kemampuan cicilan, dan lain-lain.
Link:
https://adajadirumah.com
Medan, Sumatera Utara
admin@adajadirumah.com